Sedangkanpada speaker aktif memiliki ciri- ciri memerlukan sumber AC, sehingga terdapat tombol ON/OFF untuk power, serta terdapat tombol kontrol volume. Bass Control : memotong atau menambah frekuensi bass (the bass frequencies). Hal ini akan mencegah kerusakan pada peralatan yang disebabkan petir dan lonjakan listrik beban berlebih
Diskripsi: bass fx menambah nada bass pada stereo set anda,terutama yg memakai speaker dengan diameter 8" tanpa harus mengganti perangkat streo yg ada. berbeda dengan kebanyakan bass bosster yg memakai metode loudness atu tone control biasa.
Crossover aktif merupakan sebuah perangkat terpisah yang memiliki catu daya sendiri sehingga harganya juga lebih mahal dibandingkan cross over pasif. Demikianlah informasi tentang Cross over adalah perangkat Pemisah mudah-mudahan bisa menambah wawasan anda seputar dunia Audio pada umumnya,Terima kasih sudah berkunjung.
Fast Money. Sudah menjadi rahasia umum bahwa orang Indonesia memiliki preferensi audio yang lebih menonjolkan kemampuan bass yang besar. Umumnya speaker yang bagus memiliki keseimbangan antara nada rendah dan nada tinggi. Namun karena selera masing-masing orang berbeda, produsen speaker dituntut untuk memenuhi keinginan pasar. Untuk itu anda perlu mencari cara efektif menambah efek bass agar kualitas suara yang dihasilkan sesuai selera Anda. Cara Menambah Efek Bass, Dijamin Anti Gagal Sekarang ini demam mendengarkan lagu yang menonjolkan kemampuan bass yang besar tengah menjadi tren. Namun tanpa dukungan perangkat audio yang lengkap. hal itu akan sulit terjadi. Sistem audio rumah pada jaman dulu umumnya hanya stereo biasa, dengan loudspeaker 3 atau 2 way yang berguna untuk membagi suara. Range frekuensi hanya dibagi sesuai kemampuan speaker, sehingga pada saat bass tinggi maka suara akan menjadi kurang jernih. Namun produksi pabrik speaker sekarang ini lebih menonjolkan efek bass yang besar, terbukti dengan begitu banyaknya speaker dengan desain double woofer. Meskipun begitu, kita banyak menjumpai kualitas audio yang terdengar baik dan halus pada saat volume speaker rendah, namun pecah ketika volume suara naik hingga 75% sampai 100%. Bagi seorang teknisi elektronik, kegiatan meningkatkan kualitas suara speaker adalah hal yang mudah. Namun bagi orang awam, hal tersebut cukup sulit. Untuk itu anda perlu mencoba beberapa cara menambah efek bass, agar musik yang terdengar lebih menyenangkan. Cara Menambah Efek Bass Pada Musik Untuk menambah bass musik pada prosesor analog, putarlah tone control bass dari tengah ke kanan atau searah jarum jam. Posisi tengah pada control memiliki arti flat atau netral, maka dari itu untuk mengurangi bass putar ke arah kiri dan untuk menambah bass putar ke arah kanan. Pengaturan bass dengan prosesor digital sudah memiliki setting parameter yang lengkap, mulai dari High Pass Filter, Low Shelf dan High Self, Low Pass Filter, sampai Parametric Equalizer. High Pass Filter HPF atau Low Cut berfungsi untuk menyaring batas frekuensi yang dapat dikeluarkan oleh sebuah speaker. HPF 100Hz memiliki arti frekuensi mulai dari 100 Hz dan seterusnya dikeluarkan oleh speaker, sementara frekuensi dibawah 100 Hz tidak dikeluarkan. Suara bass berada di 100Hz ke bawah, sehingga dapat dilakukan denfan cara menurunkan HPF sesuai dengan kemampuan speaker memproduksi bass rendah. Anda dapat memperhatikan spesifikasi speaker dengan mempelajari frequency response. Cara yang kedua adalah apabila sistem menggunakan subwoofer. Aturlah Low Pass Filter LPF pada sekitar 95 Hz untuk subwoofer. Hal ini berarti untuk frekuensi 95 Hz ke bawah dan seterusnya dikeluarkan di subwoofer. Kemudian aturlah LPF pada 95 Hz untuk speaker, yang artinya frekuensi 95 Hz ke atas akan di keluarkan di speaker. Parametic Equalizer PEQ berfungsi untuk mengurangi atau menambah frekuensi yang dipilih, serta mengatur lebar bandwidth Q lebar frekuensi kanan kiri. Anda dapat memilih frekuensi 50 Hz hingga 80 Hz dan lebar bandwidth Q di angka 2 hingga 4, kemudian tambahkan 3 hingga 6dB. Selanjutnya pilih frekuensi Q dan dB sesuai dengan kemampuan speaker. Fungsi Low Shelf adalah untuk menambah dan mengurangi satu rentang frekuensi. Untuk low shelf 80 Hz berarti menambah atau menguragi frekuensi mulai dari 80 Hz ke bawah. Aturlah low shelf sekitar 80 Hz lalu tambahkan 3 – 6dB. Untuk mengangkat frekuensi yang rendah, mulailah dengan 80 Hz ke bawah. Semua fitur di atas terdapat pada prosesor digital Soundlab tipe K3800P, K6800P, dan K6800D. Cara Menambah Efek Bass Mikrofon Pada prosesor analog, menambah bass mikrofon dilakukan dengan cara memutar tone control searah jarum jam, dari tengah ke kanan. Posisi tengah disebut juga dengan posisi netral atau flat, sedangkan ke kanan artinya mengurangi bass dan ke kiri untuk menambah bass. Dengan menggunakan prosesor digital, pengaturan bass mikrofon sudah terdapat setting yang lengkap. HPF atau Low Cut berfungsi untuk menyaring batas frekuensi mikrofon yang boleh dikeluarkan oleh speaker. HPF 80 Hz memiliki arti frekuensi dari 80 Hz dan seterusnya dikeluarkan oleh speaker. Untuk mendapatkan bass mikrofon yang lebih rendah dapat dilakukan dengan cara menurunkan HPF. Parametric Equalizer berfungsi untuk mengurangi atau menambah frekuensi, dan juga untuk menentukan lebar bandwidth Q atau lebar frekuensi kanan dan kiri. Anda dapat memilih frekuensi mulai dari 200 Hz hingga 350Hz dan lebar bandwidth Q antara 1-2, lalu tambahkan 1-3dB guna mendapatkan bass mikrofon yang besar. Semua fitur tersebut bisa digunakan sebagai cara untuk menambah efek bass pada mikrofon. Cara Menambah Bass Efek Reverb/Echo untuk Mikrofon Prosesor digital dengan fitur lengkap seperti HPF, LPF dan Parametric Equalizer pada modul efek reverb / echo sangat dibutuhkan. Langkah yang harus dilakukan pun sama, yaitu dengan cara mengatur HPF dan equalizer khusus untuk efek reverb / echo. HPF reverb biasanya berkisar antara 200 hingga 300HZ, sedangkan HPF echo berkisar antara 100 hingga 200 Hz. Anda dapat mengatur boost 1-3 dB pada frekuensi sekitar 200-300 Hz, dan bandwidth Q sekitar Beberapa cara menambah efek bass diatas dapat Anda coba untuk menghasilkan kualitas suara yang diinginkan. Anda hanya perlu mengatur frekuensi agar bass dan musik bisa menghasilkan suara yang seimbang, tanpa merusak speaker yang ada. Sebagai informasi, semua fitur tersebut tersedia pada prosesor digital Soundlab tipe K3800P, K6800P, dan K3800D.
FilterAudio, Kamera & Elektronik LainnyaAudioPerangkat Elektronik LainnyaFilm & MusikGitar & BassMusikPertukanganPerlengkapan ListrikKesehatanMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata produk untuk "penambah bass" 1 - 60 dari TerbaruYamaha TRBX 174 Bass Elektrik Bundle Amplifier Bass / TRBX174 Music BekasiAdHeadset BASS ORIGINAL REALME KARET LENTUR/ BogorSPC& 3AdLepy HiFi Stereo Amplifier Treble Bass Booster - SelatanOya Online 9AdSPEAKER YAMAHA VS 6 20 rbJakarta BaratHUGO 9AdddHiFi DJ35A / DJ44A Balanced Audio Adaptor - 3%Jakarta PusatBeyond the 10Mega ElectrodealsKIT GALAXI 2 IC LA3600 GALAXY 2 BOOM BAS PENAMBAH BASS TREABLE Jaya 250+KIT GIGABASS PRO GIGA BASS 12V PENAMBAH PENDORONG BASS RANIC Jaya 100+KIT GIGABASS LM324 GIGA BASS BAS LM 324 PENAMBAH 2 POTENSIO RANIC Jaya 40+KIT SUPER GALAXY GALAXI II JRC4558 PENAMBAH BASS TREABLE Jaya 40+Mega ElectrodealsKIT SUPER GALAXI LA3600 GALAXY 2 IC PLATINUM PENAMBAH BASS Jaya 40+
Banyak dijumpai bahwa masyarakat Indonesia lebih suka speaker dengan bass yang tinggi. Mereka berlomba-lomba menerapkan cara menambah efek bass pada speaker. Sehingga menghasilkan getaran yang cukup speaker yang bagus memiliki keseimbangan antara nada yang rendah dan nada yang tinggi. Bisa dilihat bahwa speaker aktif keluaran Indonesia banyak yang sudah menonjolkan Cara Menambah Efek Bass pada Speaker di RumahSebenarnya banyak hal yang bisa anda lakukan untuk menambahkan efek bass. Hal ini cukup dengan berbagai pengalaman yang diketahui bersama bawa bass atau nada rendah merupakan sebuah frekuensi suara yang berada pada rentang 32 Hz hingga 512 Hz. Nada ini biasanya digunakan pada saat mendengarkan musik dangdut. Namun, masih banyak yang merasa bahwa bass pada speaker tersebut masih jauh dari kata banyak penyebab yang menjadikan bass kurang mantap. Salah satunya karena daya keluaran speaker yang cukup kecil. Seperti speaker Woofer atau subwoofer yang memiliki daya keluaran 1000 itu, bisa juga karena salah penggunaan amplifier. Pasalnya, amplifier 1000 watt harus dengan daya 1000 watt juga. Jika bertolak belakang maka bass yang dihasilkan kurang kamu membutuhkan modal besar jika melakukan sendirian di rumah. Pasalnya, banyak piranti dan komponen yang harus dibeli dengan harga fantastis. Jika kamu belum bisa memahami cara menambah efek bass, maka akan memerlukan seorang pakar yang bisa membantu dalam hal ini. Dengan kata lain, menjadi pembimbing agar penambahan efek bass bisa berjalan dengan juga tidak akan rugi, karena ada step by step yang harus kamu lakukan. Mulai dari langkah sederhana hingga langkah yang cukup rumit. Pastikan bahwa kamu sudah siap menyimak penjelasannya. Simak di bawah adalah cara menambahkan efek bass pada speaker anda di rumah. Sehingga bisa mendapatkan suara bass yang kamu Speaker Woofer/Subwoofer dengan Daya yang BesarBass yang ada di dalam speaker dengan keluaran daya 1000 watt akan berbeda dengan daya keluaran 100 watt. Untuk mendapatkan solusi terbaik, maka anda harus mengganti dengan daya keluaran yang lebih besar. Sudah terbukti jika anda menggantinya maka bass yang dihasilkan sesuai dengan jika anda menggunakan woofer 10 inch dengan daya 100 watt. Anda bisa mengganti woofer dengan daya 300 watt. perbedaan sebanyak 200 watt ni bisa membuat bass semakin kencang dan enak Amplifier yang SesuaiCara berikutnya yang bisa anda lakukan adalah mengutak-atik pada bagian amplifier. Maksudnya anda tidak perlu repot melakukannya sendiri jika belum mampu. Amplifier yang kecil sudah bisa dipastikan menghasilkan bass yang kurang halnya dengan amplifier dengan ukuran besar pasti bas yang dihasilkan sesuai dengan permintaan. Namun, jangan menggunakan amplifier diatas batas rata-rata. Bisa jadi speaker akan meledak dan tidak dapat menambah efek bass bisa dengan menggunakan amplifier yang sesuai dengan speaker. Bisa juga memilih daya keluar yang hampir sama dengan daya keluaran Tone Control di AmplifierJika kedua cara di saat kurang bisa memberikan solusi maka berikutnya bisa dengan memasang tone control. Hal ini bertujuan untuk menguatkan dan mengurangi frekuensi yang diketahui bahwa tone control memiliki dua versi. Untuk yang jenis pertama digunakan untuk mengontrol bass dan treble. Sedangkan untuk versi yang kuat bisa digunakan untuk mengontrol bass, vokal, dan menambahkan efek bass bisa dilakukan dengan control khusus bass. Hal ini biasanya disebut dengan bass booster. Apabila anda menggunakan subwoofer, disarankan untuk menggunakan subwoofer EqualizerAnda bisa menggunakan equalizer untuk menambahkan efek basss pada speaker. Hal yang membedakan equalizer dengan tone control adalah nada yang mudah diatur. Tone control biasanya digunakan untuk mengatur bass, vokal dan halnya dengan equalizer yang hanya bisa mengontrol nada mulai dari 30 Hz hingga 20 Khz. Equalizer biasanya terdapat pada amplifier yang lebih dominan tone control. Membicarakan harga equalizer cukup bervariasi hal ini tergantung dengan frekuensi nada yang akan Box SpeakerCara menambahkan bass pada speaker juga bisa ditempuh dengan mengubah box. Pasalnya, untuk mendapatkan bass yang maksimal membutuhkan volume udara yang cukup. Volume udara yang lebih besar atau terlalu kecil bisa mengurangi kualitas bass yang bisa mengubah volume udara maka anda perlu menambah satu papan kayu. Jika volume udara masih kurang, maka tidak ada cara lain dengan mengganti box speaker yang Tone ControlAnda juga bisa melakukan modifikasi tone control. Hal ini bisa anda lakukan ketika bass belum cukup mantap didengarkan. Pada umumnya tone control memiliki frekuensi sebesar 8Hz. Hal tersebut pasti masih kurang pas jika dibandingkan dengan frekuensi 60 menambahkan efek bass bisa mengubah atau memodifikasi pada bagian resistor dan kapasitor. Mengingat dua hal tersebut menuju ke potensiometer. Selain itu juga berperan sebagai pemotong dan menguatkan frekuensi yang Ukuran dan Panjang Ventilasi atau Lubang Box SpeakerJika cara-cara di atas masih kurang bisa memberikan bass yang sesuai dengan keinginan anda maka bisa dengan mengubah ukuran dan panjang ventilasi. Lubang ini berbentuk pipa yang memungkinkan udara di luar speaker bisa masuk ke dalam box. Jika speaker menggunakan ventilasi maka bass yang dihasilkan lebih nyaring dan speaker yang menghasilkan bass maksimal menggunakan ventilasi berukuran 3,5 inch. Namun banyak juga yang ditemui menggunakan ventilasi berukuran 4 inch ke atas. Hal ini tergantung pada jenis speaker yang dimiliki oleh pengguna di lubang pada ventilasi ini nantinya ditentukan berdasarkan dengan kemampuan speakernya. Mengingat bahwa speaker dengan ukuran 10 inch keatas memerlukan banyak udara yang cukup untuk menghasilkan bass yang menambah efek bass pada speaker anda memang harus mencoba berbagai langkah. Salah satunya mengubah panjang lubang atau ventilasi speaker. Semakin panjang pipa ventilasi maka semakin besar bass yang dihasilkan. Namun jika terlalu panjang, maka bisa menghilangkan suara bass yang diinginkan.
alat penambah bass pada speaker aktif