Amalburuk dibalas dengan buruk dan amal baik akan mendapat balasan yang baik pula. Nama lain hari akhir yang sesuai dengan pernyataan tersebut adalah. a. Yaumun Nusyu-r b. Yaumut Tammah c. Yaumul Jaza' d. Yaumul Mi-zan e. Yaumul Gasyiyah 12. Balasan yang diberikan Allah sesuai dengan amal perbuatan manusia di dunia. فَالْمُدَبِّرَاتأَمْرًا. "Maka demi malaikat yang mengatur perkara." (An-Nāzi'āt : 5) Diantara amalan malaikat dan tugas mereka yang berkaitan dengan alam semesta : 1. Memikul 'Arsy. Malaikat yang memikul 'arsy di hari kiamat ada 8. Sedangkan di dunia maka tidak ada dalil yang menerangkan jumlah mereka. didalamayat diatas Allah menafikan bahwasanya malaikat adalah perempuan dan disana tidak ada dalil yang shahih bahwasanya mereka adalah laki laki. 4. Malaikat tidak makan dan tidak minum. sebagaimana ketika Allah menceritakan kisah Nabi Ibrahim bersama malaikat, Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman. هَلۡ Vay Tiền Nhanh. السلام عليكم ورحمة الله وبركاتهالحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعينHalaqah yang ke-12 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Dengan Malaikat-malaikat Allāh adalah “Beriman Dengan Amalan-amalan Malaikat Bagian Yang Pertama”Diantara beriman dengan malaikat-malaikat Allah adalah beriman dengan amalan-amalan mereka yang kita malaikat;- Ada yang berupa ibadah- Ada yang berupa tugas, yang berkaitan dengan alam semesta dan ada yang berupa tugas yang berkaitan dengan manusiaAllāh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah menciptakan malaikat dan menjadikan mereka beribadah dengan ibadah-ibadah yang agung. Mereka adalah hamba-hamba Allah yang antara bentuk ibadah mereka;1. TASBIHAllah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman menceritakan tentang ucapan para malaikat ketika Allāh menciptakan mengatakan وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ “Sedangkan kami bertasbih dengan memujiMu dan mensucikanMu” Al-Baqarah 30Dan mereka bertasbih siang dan malam tidak pernah jemu. Allah berfirmanفَإِنِ اسْتَكْبَرُوا فَالَّذِينَ عِندَ رَبِّكَ يُسَبِّحُونَ لَهُ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَهُمْ لَا يَسْأَمُونَ ۩“Seandainya mereka sombong maka sesungguhnya malaikat-malaikat yang berada di sisi Rabbmu bertasbih untuknya siang dan malam dan mereka tidak jemu” Fushshilat 38Di dalam hadits, Rasulullah ﷺ ditanya tentang ucapan apa yang paling baik. Beliau bersabdaمَا اصْطَفَى اللَّهُ لِمَلائِكَتِهِ أَوْ لِعِبَادِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبَحِمْدِهِ Yang paling baik adalah ucapan yang Allāh pilih untuk para malaikatNya atau hamba-hambaNya yaitu ucapan Subhanallahi wa bihamdih. HR. Muslim IV/209, tasbīh adalah- Mensucikan Allāh dari segala sifat kekurangan yang tidak pantas bagi Allāh, dan- Menetapkan segala sifat kesempurnaan bagi kedua, diantara ibadah para malaikat adalah;2. MENDO’AKANPara malaikat secara umum mereka mendo’akan untuk orang-orang yang beriman, sebagaimana firman Allahهُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُم مِّنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۚ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا“Dialah Allah yang menguji kalian dan demikian malaikatNya mendo’akan kebaikan untuk kalian supaya Dia mengeluarkan kalian dari kegelapan-kegelapan menuju cahaya. Dan Dia Allāh sangat sayang kepada orang-orang yang beriman.” Al-Ahzāb 43Dan mendo’akan secara khusus bagi orang-orang yang beriman yang melakukan amal shālih tertentu, di antaranya adalah;1. Do’a mereka untuk pengajar ﷺ bersabdaإِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ، حَتَّى النَّمْلَةَ فِى جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ، لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatNya dan penduduk langit dan bumi sampai semut-semut di sarangnya dan ikan-ikan sungguh-sungguh mendo’akan kebaikan bagi seorang yang mengajarkan manusia kebaikan.” Hadīts hasan riwayat Tirmidzi IV/1542. Mereka juga mendo’akan untuk orang yang menunggu didirikannya shalat dan orang yang duduk di masjid setelah ﷺ bersabda di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhāri I/171 no. 434 dan Muslim I/449-450الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ الَّذِي صَلَّى فِيهِ مَا لَمْ يُحْدِثْ فِيْهِ تَقوْلُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُPara malaikat mendo’akan kebaikan untuk salah seorang di antara kalian selama dia berada di tempat shalatnya selama dia belum berhadats. Malaikat berkata Yaa Allah, ampunilah dia. Yaa Allah rahmatilah diaDi dalam riwayat Muslim, Beliau ﷺ mengatakanلَا يَزَالُ الْعَبْدُ فِي صَلَاةٍ مَا كَانَ فِي مُصَلَّاهُ يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ وَتَقُولُ الْمَلَائِكَةُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ حَتَّى يَنْصَرِفَ أَوْ يُحْدِثَSenantiasa seorang hamba di dalam shalat selama dia berada di tempat shalat menunggu didirikannya shalat dan malaikat berkata Yaa Allah, ampunilah dia. Yaa Allah rahmatilah dia’, sehingga dia pergi atau yang bisa kita sampaikan pada kesempatan kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah عليكم ورحمة اللّه وبركاتهUstadz Abdullah RoyDi kota Al-Madīnah السلام عليكم ورحمة الله وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين Halaqah yang ke-21 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Dengan Malaikat-malaikat Allāh adalah “Beriman Dengan Amalan-amalan Malaikat Bagian Yang Kesepuluh”. Diantara amalan malaikat yang kita diperintahkan untuk beriman dengannya adalah amalan mereka yang berkaitan dengan manusia; ⑴ Mulai dari awal penciptaan manusia di dalam perut ibunya, ⑵ Penulisan taqdir, ⑶ Penulisan ucapan dan perbuatan dia selama di dunia, ⑷ Pencabutan ruh, dan seterusnya Diantara amalan malaikat dan tugas mereka yang berkaitan dengan manusia, Perantara Antara Allah Dan Antara Hamba hambanya Dari Kalangan Manusia. Diantara malaikat ada yang Allāh berikan tugas menyampaikan wahyu kepada para Nabi dan Rasūl. ◆ Ada diantara wahyu yang langsung diberikan oleh Allāh kepada seorang Nabi dan ada diantaranya yang melalui malaikat. Allāh berfirman وَمَا كَانَ لِبَشَرٍ أَن يُكَلِّمَهُ اللَّهُ إِلَّا وَحْيًا أَوْ مِن وَرَاءِ حِجَابٍ أَوْ يُرْسِلَ رَسُولًا فَيُوحِيَ بِإِذْنِهِ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّهُ عَلِيٌّ حَكِيمٌ “Dan tidaklah Allāh berbicara kepada manusia kecuali wahyu yang diwahyukan secara langsung atau berbicara kepadanya dari balik hijab atau Allāh mengutus seorang malaikat utusan kemudian malaikat tersebut mewahyukan dengan izin Allāh apa yang Allāh kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana.” Asy-Syūra 51 ◆ Jibrīl adalah yang paling sering melaksanakan tugas ini. Allāh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَى قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللَّهِ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ “Katakanlah, Barangsiapa yang menjadi musuh bagi Jibrīl maka sesungguhnya dia telah menurunkan Al-Qurān atas hatimu dengan izin Allāh, membenarkan apa yang sebelumnya, petunjuk dan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman’.” Al-Baqarah 97 ◆ Dan terkadang selain Jibrīl juga turun membawa wahyu, sebagaimana ucapan Abdullāh Ibnu Abbās بَيْنَمَا جِبْرِيلُ قَاعِدٌ عِنْدَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم سَمِعَ نَقِيضًا مِنْ فَوْقِهِ، فَرَفَعَ رَأْسَهُ فَقَالَ هَذَا بَابٌ مِنْ السَّمَاءِ فُتِحَ الْيَوْمَ لَمْ يُفْتَحْ قَطُّ إِلَّا الْيَوْمَ، فَنَزَلَ مِنْهُ مَلَكٌ، فَقَالَ هَذَا مَلَكٌ نَزَلَ إِلَى الْأَرْضِ لَمْ يَنْزِلْ قَطُّ إِلَّا الْيَوْمَ، فَسَلَّمَ، وَقَالَ أَبْشِرْ بِنُورَيْنِ أُوتِيتَهُمَا، لَمْ يُؤْتَهُمَا نَبِيٌّ قَبْلَكَ فَاتِحَةُ الْكِتَابِ، وَخَوَاتِيمُ سُورَةِ الْبَقَرَةِ، لَنْ تَقْرَأَ بِحَرْفٍ مِنْهُمَا إِلَّا أُعْطِيتَهُ “Ketika Jibrīl duduk bersama Nabi ﷺ tiba-tiba Jibrīl mendengar suara dari langit. Kemudian Beliau mengangkat kepalanya seraya berkata Ini adalah pintu di langit dibuka hari ini, belum pernah dibuka sebelumnya kecuali hari ini’. Maka turunlah dari pintu tersebut seorang malaikat. Kemudian Jibrīl berkata, Ini adalah malaikat turun ke bumi, dia belum pernah turun sebelumnya kecuali hari ini.’ Kemudian malaikat tersebut mengucapkan salam dan berkata kepada Nabi ﷺ Bergembiralah dengan 2 cahaya yang diberikan kepadamu, belum pernah diberikan kepada seorang Nabi pun sebelummu, Fātihatul Kitāb yaitu Al-Fātihah dan ayat-ayat terakhir surat Al-Baqarah. Tidaklah engkau membaca 1 huruf dari keduanya kecuali engkau akan diberi’.” HR Muslim Diantara amalan malaikat dan tugas mereka yang berkaitan dengan manusia adalah, Menulis Amal Kebaikan Dan Kejelekan Manusia Allāh berfirman وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ ١٠ كِرَاماً كَاتِبِينَ ١١ “Dan sesungguhnya atas kalian ada malaikat penjaga yang mulia lagi menulis.” Al-Infithār 10-11 ◆ Jumlahnya ada 2 malaikat, kiri dan kanan untuk setiap manusia. Allāh berfirman إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ ١٧ مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ ١٨ “Ketika 2 malaikat menulis di kanan dan di kiri senantiasa bersamanya, tidaklah ada ucapan kecuali ada malaikat yang mengawasi yang ditugaskan untuk itu.” Qāf 17-18 ◆ Mereka bertugas mencatat semua amalan manusia. Allāh berfirman وَوُضِعَ الْكِتَابُ فَتَرَى الْمُجْرِمِينَ مُشْفِقِينَ مِمَّا فِيهِ وَيَقُولُونَ يَا وَيْلَتَنَا مَالِ هَٰذَا الْكِتَابِ لَا يُغَادِرُ صَغِيرَةً وَلَا كَبِيرَةً إِلَّا أَحْصَاهَا ۚ وَوَجَدُوا مَا عَمِلُوا حَاضِرًا ۗ وَلَا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَدًا “Dan diletakkanlah kitab catatan maka engkau akan melihat orang-orang yang berbuat maksiat takut dengan apa yang ada di dalamnya dan mereka berkata Celaka kami, kitab ini tidak meninggalkan amalan yang kecil maupun yang besar kecuali ditulisnya.’ Dan mereka mendapatkan apa yang mereka amalkan hadir di depannya dan Rabbmu tidak menzhalimi seorangpun.” Al-Kahfi 49 ◆ Sampai niat dan kehendak yang ada di dalam hatipun, mereka tulis. Rasūlullāh ﷺ bersabda, قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِذَا هَمَّ عَبْدِي بِسَيِّئَةٍ ، فَلَا تَكْتُبُوهَا عَلَيْهِ ، فَإِنْ عَمِلَهَا ، فَاكْتُبُوهَا سَيِّئَةً ، وَإِذَا هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا ، فَاكْتُبُوهَا حَسَنَةً ، فَإِنْ عَمِلَهَا ، فَاكْتُبُوهَا عَشْرًا “Allāh Azza wa Jalla berkata, Apabila hambaKu berkehendak untuk melakukan kejelekan maka janganlah kalian tulis. Kemudian apabila dia melakukan kejelekan tersebut maka tulislah satu kejelekan. Dan apabila dia berkehendak untuk berbuat baik kemudian tidak mengamalkannya maka tulislah satu kebaikan. Kemudian apabila dia mengamalkannya maka tulislah sepuluh kebaikan’.” HR Muslim ◆ Hikmah dari pencatatan ini adalah menunjukkan keadilan Allāh dan bahwasanya Allāh tidak menzhalimi manusia dalam ketaatan yang dia lakukan dan kemaksiatan yang dia kerjakan. Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya. والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته Ustadz Abdullah Roy Di kota Al-Madīnah Ditranskrip oleh Tim Transkrip BiAS Halaqah yang ke-21 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Dengan Malaikat-malaikat Allāh adalah “Beriman Dengan Amalan-amalan Malaikat Bagian Yang Kesepuluh”.Diantara amalan malaikat yang kita diperintahkan untuk beriman dengannya adalah amalan mereka yang berkaitan dengan manusia;⑴ Mulai dari awal penciptaan manusia di dalam perut ibunya, ⑵ Penulisan taqdir, ⑶ Penulisan ucapan dan perbuatan dia selama di dunia, ⑷ Pencabutan ruh, dan seterusnyaDiantara amalan malaikat dan tugas mereka yang berkaitan dengan manusia,1. Perantara Antara Allah Dan Antara Hamba hambanya Dari Kalangan malaikat ada yang Allāh berikan tugas menyampaikan wahyu kepada para Nabi dan Rasūl.◆ Ada diantara wahyu yang langsung diberikan oleh Allāh kepada seorang Nabi dan ada diantaranya yang melalui berfirmanوَمَا كَانَ لِبَشَرٍ أَن يُكَلِّمَهُ اللَّهُ إِلَّا وَحْيًا أَوْ مِن وَرَاءِ حِجَابٍ أَوْ يُرْسِلَ رَسُولًا فَيُوحِيَ بِإِذْنِهِ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّهُ عَلِيٌّ حَكِيمٌ“Dan tidaklah Allāh berbicara kepada manusia kecuali wahyu yang diwahyukan secara langsung atau berbicara kepadanya dari balik hijab atau Allāh mengutus seorang malaikat utusan kemudian malaikat tersebut mewahyukan dengan izin Allāh apa yang Allāh kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana.” Asy-Syūra 51◆ Jibrīl adalah yang paling sering melaksanakan tugas ini. Allāh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirmanقُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَى قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللَّهِ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ“Katakanlah, Barangsiapa yang menjadi musuh bagi Jibrīl maka sesungguhnya dia telah menurunkan Al-Qurān atas hatimu dengan izin Allāh, membenarkan apa yang sebelumnya, petunjuk dan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman’.” Al-Baqarah 97◆ Dan terkadang selain Jibrīl juga turun membawa wahyu, sebagaimana ucapan Abdullāh Ibnu Abbāsبَيْنَمَا جِبْرِيلُ قَاعِدٌ عِنْدَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم سَمِعَ نَقِيضًا مِنْ فَوْقِهِ، فَرَفَعَ رَأْسَهُ فَقَالَ هَذَا بَابٌ مِنْ السَّمَاءِ فُتِحَ الْيَوْمَ لَمْ يُفْتَحْ قَطُّ إِلَّا الْيَوْمَ، فَنَزَلَ مِنْهُ مَلَكٌ، فَقَالَ هَذَا مَلَكٌ نَزَلَ إِلَى الْأَرْضِ لَمْ يَنْزِلْ قَطُّ إِلَّا الْيَوْمَ، فَسَلَّمَ، وَقَالَ أَبْشِرْ بِنُورَيْنِ أُوتِيتَهُمَا، لَمْ يُؤْتَهُمَا نَبِيٌّ قَبْلَكَ فَاتِحَةُ الْكِتَابِ، وَخَوَاتِيمُ سُورَةِ الْبَقَرَةِ، لَنْ تَقْرَأَ بِحَرْفٍ مِنْهُمَا إِلَّا أُعْطِيتَهُ“Ketika Jibrīl duduk bersama Nabi ﷺ tiba-tiba Jibrīl mendengar suara dari langit. Kemudian Beliau mengangkat kepalanya seraya berkata Ini adalah pintu di langit dibuka hari ini, belum pernah dibuka sebelumnya kecuali hari ini’. Maka turunlah dari pintu tersebut seorang malaikat. Kemudian Jibrīl berkata, Ini adalah malaikat turun ke bumi, dia belum pernah turun sebelumnya kecuali hari ini.’ Kemudian malaikat tersebut mengucapkan salam dan berkata kepada Nabi ﷺ Bergembiralah dengan 2 cahaya yang diberikan kepadamu, belum pernah diberikan kepada seorang Nabi pun sebelummu, Fātihatul Kitāb yaitu Al-Fātihah dan ayat-ayat terakhir surat Al-Baqarah. Tidaklah engkau membaca 1 huruf dari keduanya kecuali engkau akan diberi’.” HR MuslimDiantara amalan malaikat dan tugas mereka yang berkaitan dengan manusia adalah,2. Menulis Amal Kebaikan Dan Kejelekan ManusiaAllāh berfirmanوَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ ١٠ كِرَاماً كَاتِبِينَ ١١“Dan sesungguhnya atas kalian ada malaikat penjaga yang mulia lagi menulis.” Al-Infithār 10-11◆ Jumlahnya ada 2 malaikat, kiri dan kanan untuk setiap berfirmanإِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ ١٧ مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ ١٨“Ketika 2 malaikat menulis di kanan dan di kiri senantiasa bersamanya, tidaklah ada ucapan kecuali ada malaikat yang mengawasi yang ditugaskan untuk itu.” Qāf 17-18◆ Mereka bertugas mencatat semua amalan berfirmanوَوُضِعَ الْكِتَابُ فَتَرَى الْمُجْرِمِينَ مُشْفِقِينَ مِمَّا فِيهِ وَيَقُولُونَ يَا وَيْلَتَنَا مَالِ هَٰذَا الْكِتَابِ لَا يُغَادِرُ صَغِيرَةً وَلَا كَبِيرَةً إِلَّا أَحْصَاهَا ۚ وَوَجَدُوا مَا عَمِلُوا حَاضِرًا ۗ وَلَا يَظْلِمُ رَبُّكَ أَحَدًا“Dan diletakkanlah kitab catatan maka engkau akan melihat orang-orang yang berbuat maksiat takut dengan apa yang ada di dalamnya dan mereka berkata Celaka kami, kitab ini tidak meninggalkan amalan yang kecil maupun yang besar kecuali ditulisnya.’ Dan mereka mendapatkan apa yang mereka amalkan hadir di depannya dan Rabbmu tidak menzhalimi seorangpun.” Al-Kahfi 49◆ Sampai niat dan kehendak yang ada di dalam hatipun, mereka ﷺ bersabda,قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِذَا هَمَّ عَبْدِي بِسَيِّئَةٍ ، فَلَا تَكْتُبُوهَا عَلَيْهِ ، فَإِنْ عَمِلَهَا ، فَاكْتُبُوهَا سَيِّئَةً ، وَإِذَا هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا ، فَاكْتُبُوهَا حَسَنَةً ، فَإِنْ عَمِلَهَا ، فَاكْتُبُوهَا عَشْرًا“Allāh Azza wa Jalla berkata, Apabila hambaKu berkehendak untuk melakukan kejelekan maka janganlah kalian tulis. Kemudian apabila dia melakukan kejelekan tersebut maka tulislah satu kejelekan. Dan apabila dia berkehendak untuk berbuat baik kemudian tidak mengamalkannya maka tulislah satu kebaikan. Kemudian apabila dia mengamalkannya maka tulislah sepuluh kebaikan’.” HR Muslim◆ Hikmah dari pencatatan ini adalah menunjukkan keadilan Allāh dan bahwasanya Allāh tidak menzhalimi manusia dalam ketaatan yang dia lakukan dan kemaksiatan yang dia yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah عليكم ورحمة اللّه وبركاتهUstadz Abdullah RoyDi kota Al-Madīnah

beriman dengan amalan malaikat bagian 1